Rabu, 26 Februari 2014

Konsep Sistem Informasi Geografi


GIS_Components


Pengertian

Geography

Istilah  ini  digunakan  karena  GIS  dibangun  berdasarkan  pada  ‘geografi’  atau ‘spasial’. Object ini mengarah pada spesifikasi lokasi dalam suatu space. Objek bisa berupa  fisik, budaya  atau ekonomi  alamiah.  Penampakan  tersebut ditampilkan pada suatu peta untuk memberikan gambaran yang representatif dari spasial  suatu  objek  sesuai  dengan  kenyataannya  di bumi.  Simbol,  warna  dan gaya garis digunakan untuk mewakili setiap spasial yang berbeda pada peta dua dimensi.

Data Spasial berupa titik, garis, poligon (2-D), permukaan (3-D).

•   Format Titik

-      Koordinat tunggal

-      Tanpa panjang

-      Tanpa luasan

Contoh:

-      Lokasi kecelakaan

-      Letak pohon

•   Format Garis

-      Koordinat titik awal dan akhir

-      mempunyai panjang tanpa luasan

Contoh:

-      jalan, sungai

-      utility


•   Format Poligon


 Koordinat dengan titik awal akhir sama mempunyai panjang dan luasan

Contoh:

-      tanah persil

-      bangunan

•   Format Permukaan

-      area dengan koordinat vertikal dan

-      area dengan ketinggian

Contoh:

-      peta slope

-      bangunan bertingkat

4-Tingkat

•   Gambar kenyataan (reality): persis seperti yang kita lihat;

•   Gambar abstrak (conceptual);

•   Gambar kejadian tertentu (logical): berbentuk diagram atau tabel;

•   Berkas struktur fisik (physical): bentuk penyimpanan pada perangkat keras

Information

Informasi berasal dari pengolahan sejumlah data. Dalam GIS informasi memiliki volume  terbesar.  Setiap  object  geografi  memiliki  setting  data tersendiri  karena tidak

System

Pengertian  suatu  sistem  adalah  kumpulan  elemen-elemen  yang  saling berintegrasi dan berinterdependensi  dalam lingkungan yang dinamis untuk mencapai tujuan tertentu.

Geographical information system (GIS) merupakan komputer yang berbasis pada sistem informasi yang digunakan untuk memberikan bentuk digital dan analisa terhadap permukaan geografi bumi.


Defenisi  GIS  selalu  berubah  karena  GIS  merupakan  bidang  kajian  ilmu  dan teknologi yang relatif masih baru. Beberapa defenisi dari GIS adalah:


 •      Menurut Rhind, 1988:

GIS is a computer system for collecting, checking, integrating and analyzing information related to the surface of the earth.

•      Marble & Peuquet, 1983 and Parker, 1988; Ozemoy et al., 1981; Burrough,

1986):

GIS  deals  with  space-time  data  and  often  but  not  necessarily,  employs computer hardware and software.

•      Purwadhi, 1994:

-      SIG  merupakan   suatu   sistem   yang   mengorganisir   perangkat   keras (hardware), perangkat lunak (software), dan data, serta dapat mendaya- gunakan sistem penyimpanan, pengolahan, maupun analisis data secara simultan,  sehingga  dapat  diperoleh  informasi  yang  berkaitan  dengan aspek keruangan.

-      SIG  merupakan   manajemen   data  spasial   dan  non-spasial   yang berbasis komputer dengan tiga karakteristik dasar, yaitu:

(i)   mempunyai   fenomena   aktual  (variabel   data  non-lokasi)   yang berhubungan dengan topik permasalahan di lokasi bersangkutan;

(ii)  merupakan suatu kejadian di suatu lokasi; dan

(iii) mempunyai dimensi waktu.

•       Wikipedia

Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya  dan data sebagai bagian dari sistem ini.


•      Aronaff, 1989.


 SIG adalah sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer yang memasukkan,  mengelola,  memanipulasi  dan  menganalisa  data  serta memberi uraian.

•      Barrough, 1986.

SIG merupakan alat yang bermanfaat untuk pengumpulan, penimbunan, pengambilan kembali data yang diinginkan dan penayangan data keruangan yang berasal dari kenyataan dunia.

•      Berry, 1988

SIG merupakan sistem informasi, referensi internal, serta otomatisasi data keruangan.

•      Linden, 1987.

SIG  adalah  sistem  untuk  pengelolaan,  penyimpanan,  pemrosesan (manipulasi),  analisis  dan  penayangan  data  secara  spasial  terkait  dengan muka bumi.

Teknologi  Sistem  Informasi  Geografis  dapat  digunakan  untuk  investigasi ilmiah,  pengelolaan  sumber  daya,  perencanaan  pembangunan,  kartografi dan  perencanaan   rute.  Misalnya,  SIG  bisa  membantu  perencana  untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau  SIG  dapat  digunaan   untuk  mencari  lahan  basah  (wetlands)   yang membutuhkan perlindungan dari polusi.




Manfaat GIS

Tak  lengkap  rasanya  apabila  membicarakan  SIG  tanpa  mengetahui  manf'aat yang   dapat   diperoleh.   Dengan   SIG  kita  akan   dimudahkan   dalam   melihat fenomena  kebumian  dengan  perspektif  yang  lebih  baik.SIG  mampu mengakomodasi   penyimpanan,   pemrosesan,   dan  penayangan   data  spasial digital bahkan integrasi  data yang beragam,  mulai dari citra satelit, foto udara, peta bahkan data statistik. Dengan tersedianya komputer dengan kecepatan dan kapasitas   ruang   penyimpanan   besar   seperti   saat   ini,   SIG   akan   mampu memproses data dengan cepat dan akurat dan menampilkannya. SIG juga mengakomodasi  dinamika  data,  pemutakhiran  data  yang  akan  menjadi  lebih mudah.

Ambil contoh seperti kondisi Aceh yang beberapa waktu lalu dihempas tsunami yang  mengakibatkan   korban  dan  kerugian  yang  banyak  sekali.  Bayangkan dengan citra satelit yang beresolusi tinggi kita dapat melihat kondisi suatu lokasi dipermukaan  bumi  secara  akurat.  Kemudian  hasil  survey  rekan-rekan  yang bekerja dilapangan  dapat langsung  di masukkan  dalam database  spasial yang telah   ada  sebelumnya   untuk   mengetahui   lokasi   rawan   dan  butuh   segera ditangani. Informasi tersebut kemudian bisa di upload ke internet dan tersebarlah informasi ke penjuru dunia.

Integrasi  data  citra satelit  seperti  yang  tampak  pada  gambar  tersebut  dengan data-data yang lain menggunakan SIG akan menghasilkan informasi baru yang benar-benar sangat membantu sekali. Seperti saat ini dalam proses pemulihan kembali Aceh, rekan-rekan yang berkarya dibidang SIG sedang melakukan penyusunan data spasial kembali. Hasilnya kelak pasti akan membantu pembangunan Aceh kita tunggu saja.


Alasan GIS dibutuhkan adalah karena untuk data spatial penanganannya sangat sulit terutama karena peta dan data statistik cepat kadaluarsa sehingga tidak ada pelayanan  penyediaan  data  dan  informasi  yang  diberikan  enjadi  tidak  akurat. Berikut  adalah  dua  keistimewaan   analisa     melalui  Geographical  information system (GIS) yakni:


 •    Analisa Proximity

Analisa Proximity merupakan suatu geografi yang berbasis pada jarak antar layer.  Dalam  analisis  proximity  GIS  menggunakan   proses  yang  disebut dengan buffering (membangun lapisan pendukung sekitar layer dalam jarak tertentu untuk menentukan dekatnya hugungan antara sifat bagian yang ada.

•    Analisa overlay

Proses integrasi data dari lapisan-lapisan layer yang berbeda disebut dengan overlay.  Secara  analisa  membutuhkan   lebih  dari  satu  layer  yang  akan ditumpang susun secara fisik agar bisa dianalisa secara visual.


Dengan   demikian,   GIS   diharapkan   mampu   memberikan    kemudahan- kemudahan yang diinginkan yaitu:


1.   penanganan data geospasial menjadi lebih baik dalam format baku

2.   revisi dan pemutakhiran data menjadi lebih muda

3.   data geospasial dan informasi menjadi lebih mudah dicari, dianalisa dan direpresentasikan

4.   menjadi produk yang mempunyai nila tambah

5.   kemampuan menukar data geospasial

6.   penghematan waktu dan biaya

7.   keputusan yang diambil menjai lebih baik.

Lebih Lengkapnya silakan download artikelnya disini




Tidak ada komentar:

Posting Komentar